Memilih Kamera DSLR Untuk Pemula

Aktivitas tersebut kini sudah bisa Anda lakukan dari kamera handphone, pocket camera atau kamera DSLR. Salah satu yang paling digemari adalah kamera DSLR. Kamera DSLR adalah Digital Single-Lense Reflex camera, yang merupakan kamera digital dengan lensa khusus yang bisa Anda ganti sesuai keinginan. Aksesoris tambahannya pun ada banyak, seperti flash, perekam suara, dan lain-lain. Bagi pemula, memilih kamera DSLR yang tepat mungkin agak sulit karena Anda pasti belum paham betul tentang dunia DSLR. Nah, berikut ini disajikan beberapa tips memilih kamera DSLR untuk pemula.

                                                                        1. Sesuaikan dengan Budget

Sebenarnya tips ini berlaku untuk membeli apa saja, termasuk kamera. Harga kamera DSLR umumnya berkisar dari 3 atau 4 jutaan lebih, jadi Anda harus menyiapkan budget lebih jika memang ingin membeli kualitas dan merek. Sesuaikan budget yang Anda miliki untuk membeli kamera DSLR dengan kualitas yang sebaik mungkin.

2. Sesuai Keinginan

Tanyakan pada diri Anda sendiri, kamera dengan fisik seperti apa yang Anda inginkan, jika Anda belum paham betul dengan fitur-fitur yang dapat dimiliki sebuah kamera. Misalnya, kameranya harus kecil, dengan LCD yang besar, enteng, dan lain-lain. Hal ini akan memudahkan Anda untuk menyaring jenis-jenis kamera DSLR yang Anda lihat.

3. Browsing

Gunakanlah teknologi lain selain kamera DSLR. Ya, internet! Saat ini Anda sudah bisa mengakses berbagai informasi lengkap tentang banyak merek dan tipe kamera DSLR berikut dengan kisaran harganya. Hal ini akan sangat memudahkan Anda untuk memilih kamera DSLR yang Anda inginkan sebelum membelinya di toko. Namun hindari pembelian online untuk barang elektronik semahal kamera DSLR. Jika memang tidak ada cara lain, ajak bertemu penjualnya atau COD, agar Anda benar-benar melihat barang aslinya dulu sebelum menukarkan uang Anda.

4. Lihat Sekeliling

Jika salah satu alasan Anda membeli kamera DSLR agar tidak ketinggalan dengan teman-teman Anda, artinya Anda bisa memilih tipe atau setidaknya merek kamera yang sama dengan mereka. Tips ini dapat Anda lakukan jika sudah bingung ingin membeli merek atau tipe kamera yang seperti apa. Terlebih jika Anda sudah pernah menggunakan salah satu kamera teman Anda dan terkesan dengannya, beli saja merek atau tipe yang sama. Anda juga bisa bertanya pada teman yang sudah lama memiliki jenis atau merek kamera tertentu. Hal ini juga akan berguna di kemudian hari, karena artinya Anda dapat dengan mudah meminjam lensa atau aksesoris pendukung lainnya pada teman-teman Anda.

5. Service Center

Hal ini juga harus Anda perhatikan baik-baik sebelum membeli kamera DSLR. Asumsikan bahwa Anda tidak hanya akan bersenang-senang dengan kamera baru Anda. Ada kalanya Anda dan si kamera baru terkena musibah seperti terjatuh atau terendam air. Jika sudah begitu, kamera harus segera ditangani ahlinya dan sebaiknya pada service center resmi merek kamera tersebut. Nah, mulai dari sekarang, perhatikanlah apakah kota Anda memiliki service center merek kamera yang akan Anda beli. Atau setidaknya cari informasi tentang service center terdekat yang terpercaya dan dapat menangani kamera Anda dengan baik.

6. Lensa dan Aksesoris

Jika sepertinya Anda akan menghabiskan banyak waktu dengan kamera Anda, atau akan membeli lensa serta aksesoris tambahannya, sebaiknya pilih merek kamera yang lensa serta aksesorisnya mudah Anda akses di kota Anda, setidaknya di Indonesia. Hingga saat ini, umumnya hanya merek Nikon dan Canon yang banyak disediakan lensa serta aksesorisnya oleh pasar di Indonesia. Selain itu, kedua merek tersebut juga banyak tersedia lensa serta aksesoris secondhand-nya, sehingga akan semakin memudahkan Anda baik untuk menjual atau membeli.

7. Head to Head

Jika Anda akan membeli kamera DSLR di toko, jangan takut untuk mencoba beberapa tipe atau merek yang sudah Anda 'tandai' dan coba langsung sebelum membeli. Jangan sungkan untuk meminta penjual mengeluarkan dua atau tiga merek dan tipe kamera DSLR yang Anda incar, sehingga Anda bisa langsung memegang dan mencobanya di tempat. Beberapa orang akan lebih menghargai kenyamanan atau kepraktisan saat memegang kamera, dibanding dengan fitur canggih yang tertulis.

Sumber : www.initips.com